Untuk bisa berhasil, atau setidak-tidaknya bertahan di UMTAS, kamu tidak harus jenius, tidak juga harus menjadi “kutu buku”. Yang kamu perlukan hanyalah ketekunan, dan keseriusan.
Supaya Kamu bisa sukses secara akademis beberapa hal yang harus kamu lakukan antara lain :
1. Kamu harus rajin datang kuliah. Karena terkadang soal ujian berdasarkan materi dari apa yang beliau sampaikan, bukan dari power point atau literatur yang sudah diberikan. Dan banyak sekali materi yang terkadang pula tidak dapat disajikan dalam bentuk literatur tadi.
2. Kamu harus memperhatikan pada saat kuliah. Saya tahu bahwa tidak semua dosen bagus metode pengajarannya, tetapi setidaknya berusahalah untuk senantiasa mendengarkan dosen pada saat kuliah.
3. Kamu harus selalu mengerjakan sendiri semua PR/tugas yang diberikan dosen. Ini sebagai salah satu bentuk latihan, dan akan memperdalam pemahamanmu tentang materi perkuliahan yang disampaikan dosen.
4. Kamu harus belajar pada saat akan ujian. Ini mutlak diperlukan donk. Sama aja kayak di SD, SMP, maupun SMA. Tapi jangan pake Sistem Kebut Semalam (SKS) ya, karena di universitas beda dengan SMA. Materi ujian bisa saja sangat banyak, dan sangat susah untuk berhasil jika ujian hanya dipersiapkan dalam waktu semalam. Dan ujian biasanya hanya ada 2-3 kali per mata kuliah. Saya sendiri biasanya mulai belajar mempersiapkan ujian dari sejak seminggu sebelumnya. Selain itu, semalam sebelumnya biasanya saya mengadakan kegiatan belajar bersama. Dengan belajar bersama, kamu bisa me-review materi-materi yang diujikan, sehingga tidak ada materi yang terlewatkan. Selain itu, juga bisa saling sharing pemahaman materi, karena setiap orang memiliki kemampuan pemahaman yang berbeda-beda pada tiap materi, sehingga pemahaman terhadap materi keseluruhan bisa jauh lebih baik. Tapi jangan sekali-kali belajar bersama tanpa didahului belajar mandiri, karena tidak akan efektif dan bisa membebani teman belajar bersamamu. Jika semua peserta kegiatan belajar bersama tidak melakukan kegiatan belajar mandiri terlebih dahulu, ini sama halnya dengan peribahasa “Orang buta menuntun orang buta“. Pilihlah teman belajar bersama yang tepat : terpercaya, bisa diajak bekerja sama, tidak egois, mau ber-sharing, dan yang tahu kapan saatnya harus serius (tidak melulu harus serius lho…).
5. Berdoa. Ini tidak kalah pentingnya lho. Hampir setiap hari dalam 3 tahun terakhir ini, saya mendoakan doa “Novena kepada Hati Kudus Yesus”. Doa ini manjur banget lho. Hampir semua doa saya dalam Novena ini dikabulkan, dan kalaupun ada yang belum terkabul, saya percaya suatu saat nanti Tuhan pasti akan mengabulkannya. Berdoalah dengan penuh kerendahan hati di hadapan Tuhan, senantiasalah bersyukur atas segala sesuatu yang kamu peroleh, ceritakan segala sesuatu yang kamu butuhkan kepada-Nya, percaya dan berharaplah kepada-Nya. Doa ini hanya memakan waktu kira-kira 15 menit saja dari 24 jam yang kita miliki dalam sehari (sekitar 1,04 % dari waktu keseluruhan yang kamu miliki).
Pada intinya, resep kesuksesan adalah kerja keras + doa. Saya rasa ini tidak hanya berlaku di UMTAS saja, tetapi di segala bidang dalam kehidupan ini. Namun demikian, kamu tidak harus selamanya serius. Pada saatnya bermain, bermainlah, dan pada saat harus belajar, belajarlah dengan segenap hatimu. Jangan sampai kamu bermain di saat belajar. Saya sendiri, selama 3 tahun terakhir ini, masih sempat berjalan-jalan dengan teman, masih sempat nonton film di bioskop, dan masih sempat bermain game di PC, namun pada saat harus belajar, saya belajar dengan sungguh-sungguh.